Tidak ke Mal, Ini 5 Aktivitas untuk Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Menghabiskan liburan panjang Natal dan Tahun Baru di Jakarta bukan ide yang buruk. Ibu kota punya banyak destinasi dan kegiatan yang bisa dilakukan.

Terlebih pada momen libur panjang, banyak masyarakat Jakarta yang berlibur ke luar kota atau luar negeri. Inilah saat yang tepat untuk mengeksplor Jakarta.

Berikut lima aktivitas rekomendasi untuk mengisi momen libur Natal dan Tahun Bbaru di Jakarta:

1. Staycation

Manfaatkan promo hotel-hotel di  Jakarta untuk perayaan Natal dan Tahun Baru. Banyak paket menginap menarik dengan harga 30-50 persen lebih murah dari hari biasa saat di Jakarta.

2. Car Free Day

Belum pernah ikut Car Free Day di akhir pekan Jakarta? Cobalah untuk bangun lebih pagi, berjalan menelurusi jalanan protokol seperti Jalan Medan Merdeka, Jalan M.H. Thamrin, dan Jalan Sudirman.

Jangan lupa bawa kamera karena ini saat yang tepat berfoto di bangunan ikonik Jakarta dari sudut yang tidak biasa. Car Free Day di Jakarta juga dikenal menjadi tempat berkumpulnya komunitas dan beragam makanan pinggir jalan yang sedap.

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Anggota Komunitas Jelajah Budaya berkumpul di Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu (19/8/2017).

3. Ikut Tur Komunitas Sejarah

Di Jakarta ada banyak komunitas sejarah yang menyelenggarakan tur menarik. Misalnya menelusuri kawasan bersejarah, menelusuri jejak pahlawan, atau berburu makanan di lokasi bersejarah.

Jangan takut soal harga, komuinitas sejarah di Jakarta memungut biaya mulai dari sukarela sampai kisaran kurang dari Rp 200.000 per orang.

Selain dapat pengetahuan baru mengenai Jakarta, juga dapat teman baru di komunitas. Untuk melihat jadwal tur komunitas sejarah di Jakarta bisa dicari lewat Instagram atau Facebook.

4. Museum Hopping

Di Jakarta kini banyak museum menarik yang dapat ditelusuri. Mulai dari yang klasik sampai yang kekinian. Contoh yang kekinian adalah Museum MACAN dan MOJA Museum.

Museum klasik juga tidak kalah seru, datanglah ke museum yang jarang dikunjungi orang lain seperti Museum  Prasasti, Museum Kebangkitan Nasional, atau Museum Tekstil.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Buruh memasukkan beras ke mobil di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (26/7/2017). Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk komoditas beras memberikan pengaruh yang besar kepada para petani dan pedagang sehingga menyebabkan pasokan beras ke pasar induk anjlok.

5. Berkunjung ke Pasar

Pasar-pasar di Jakarta sangat menarik untuk dikunjungi. Bagi pecinta fotografi, bisa berburu foto humanis atau foto jalanan. Pecinta makanan bisa berburu makanan khas pasar.

Cobalah berkunjung ke pasar tematik seperti Pasar Muara  Karang sentra ikan, Pasar Mayestik sentra kain, atau Pasar Induk Kramat Jati khusus berjualan bahan pokok.